JAKARTA – Tak sedikit orang yang merasa aman dari kekurangan nutrisi hanya karena makan tiga kali sehari dengan menu yang terlihat seimbang.
Namun, menurut ahli gastroenterologi dan endoskopi intervensi asal Amerika Serikat, Dr. Saurabh Sethi, asumsi tersebut kerap menyesatkan.
“Bahkan dengan pola makan yang teratur, kekurangan nutrisi lebih sering terjadi daripada yang Anda pikirkan,” ujar Sethi, dikutip dari Hindustan Times, Senin (19/5/2025).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Miley Cyrus dan Risiko Kesehatan di Balik “Something Beautiful”
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
Sang Diva Muncul Lagi, Syahrini dan Strategi Kejutan di Festival Film Cannes 2025

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Dr. Sethi memaparkan berbagai sinyal tubuh yang sering diabaikan namun sebenarnya merupakan alarm alami kekurangan nutrisi —dari kram otot hingga kabut otak.
Fakta ini sejalan dengan laporan Antara, yang menyebutkan bahwa separuh populasi dunia mengalami kekurangan mikronutrien penting.
Seperti zat besi, vitamin, dan mineral. Maka, penting untuk mengenali tanda-tandanya sebelum berdampak serius pada kesehatan.
Baca Juga:
Posisi Tidur yang Sehat bagi Tulang Belakang Sekaligus Hindari Tidur yang Menyiksa Punggung
Biofarma dan Gates Foundation Kembangkan Vaksin TBC Indonesia Berpotensi Selamatkan Jutaan Nyawa
Kram Otot dan Gertakan Gigi: Jangan Remehkan Sinyal Tubuh
Kram otot yang sering datang tiba-tiba, terutama saat malam hari atau setelah aktivitas fisik, bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan mineral penting seperti magnesium, kalium, atau kalsium.
“Ini lebih rentan terjadi jika Anda banyak berkeringat atau mengalami dehidrasi,” kata Dr. Sethi.
Selain itu, menggertakkan gigi saat tidur — yang selama ini dikaitkan dengan stres, bisa jadi sinyal kekurangan magnesium atau vitamin B kompleks.
Gertakan ini tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan gigi dan rahang jika berlangsung lama.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Perpanjang Penahanan Artis Nikita Mirzani dan Asistennya Selama 30 Hari ke Depan
Tanda-tanda Media Konvensional Diambang Bahaya Ɓesar, Presenter Kompas TV Gita Maharkesri Menangis
Kondisi-kondisi ini memperlihatkan bahwa tubuh memiliki cara tersendiri untuk memberi peringatan, meskipun sering disalahartikan atau bahkan diabaikan.
Rambut Rontok, Kabut Otak, dan Kekurangan Omega 3
Salah satu tanda paling mencolok dari kekurangan nutrisi adalah kerontokan rambut.
Jika rambut rontok lebih banyak dari biasanya saat disisir atau keramas, itu bisa menjadi tanda kekurangan zat besi, zinc, protein, atau omega 3 — terutama pada perempuan.
Menurut Dr. Sethi, kekurangan omega 3 juga berkaitan erat dengan gejala kabut otak (brain fog) — suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi atau merasa linglung.
“DHA, salah satu jenis lemak omega 3, sangat penting untuk fungsi otak yang optimal. Sumber terbaiknya ada pada ikan berlemak atau suplemen minyak ikan,” jelasnya.
Gejala-gejala tersebut kerap dikira masalah ringan atau akibat kelelahan, padahal bisa menunjukkan kebutuhan mendesak tubuh akan nutrisi penting.
Kesemutan Hingga Mati Rasa: Waspadai Kekurangan Vitamin B12
Kesemutan atau mati rasa pada jari tangan dan kaki juga bisa menandakan tubuh kekurangan vitamin B12.
Ini lazim terjadi pada kelompok tertentu, seperti vegan atau orang di atas usia 50 tahun.
Vitamin B12 banyak ditemukan dalam produk hewani, sehingga vegan berisiko tinggi jika tidak mengonsumsi suplemen.
Dr. Sethi menyarankan mereka yang menjalani pola makan nabati untuk mempertimbangkan suplemen B12 sebagai langkah preventif.
Jika tidak ditangani, kekurangan vitamin ini dapat berujung pada gangguan saraf hingga anemia megaloblastik.
Kondisi defisiensi nutrisi seperti vitamin B12 bahkan dapat memengaruhi perkembangan otak bayi dan menurunkan IQ secara permanen.
Solusi Cerdas: Cara Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Harian dengan Aman
Menghindari kekurangan nutrisi tidak berarti harus mengonsumsi suplemen secara sembarangan.
Yang utama adalah memahami kebutuhan tubuh, mengevaluasi pola makan, dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika muncul gejala yang mencurigakan.
Berikut beberapa solusi praktis:
1. Pola makan seimbang: Perbanyak variasi makanan, utamakan sumber alami seperti sayur, buah, ikan, dan kacang-kacangan.
2. Perhatikan tanda tubuh: Catat gejala seperti kelelahan, kerontokan, atau kram yang sering terjadi, dan cek kemungkinan kaitannya dengan nutrisi.
3. Konsultasi dengan dokter: Terutama jika Anda vegan, sedang hamil, atau lanjut usia.
4. Pemeriksaan darah rutin: Bisa membantu memetakan defisiensi sejak dini.
5. Gunakan aplikasi pemantau nutrisi: Untuk mengevaluasi pola makan harian secara lebih akurat.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Ekbisindonesia.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Malukuraya.com dan Jakarta.on24jam.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center